Jangan tergiur pemandangan indah or fasilitas menawan
di Tidung! Tapi yang jelas, buat yang pengen ngerasain snorkeling dan nginep di
pulau, jalan-jalan ke Pulau Tidung nggak ada salahnya!
Kami berangkat jam 07.00 pagi. Ikut rombongan kantor
misua. Perahu kapal yang membawa kami ke Tidung, bisa memuat hingga 150-an
orang penumpang beserta barang-barang bawaannya, dan terdiri dari dua lantai.
Ada bagian bawah dek kapal dan di bagian atas dengan atap terbuka separuh, yang
separuh lagi di beri tutup terpal. Harga menyeberang ke Pulau Tidung sekali
jalan Rp. 35.000,-
Masih pagi, langit cerah, dan matahari tidak begitu
meyengat, membuat mata jadi mengantuk dan cocok dimanfaatkan buat tidur. Gw ama
anak tercinta, Arka, menikmati perjalanan dengan perahu kapal yang goyangnya
aguhai ini. Suami lebih banyak nongkrong di geladak.
Tiba di Pulau Tidung ternyata puanaaaas banget yah!
Kami masuk ke Guest House di Pulau Tidung. Maksi sayur asem, ayam goring,
lalapan plus sambal terasi..! Lumayan lah daripada lu manyun!
Pulau Tidung berbentuk memanjang. Lebar Pulau Tidung sekitar
dua ratus meter saja. Dibelah dengan jalan setapak tepat di tengah Pulau,
sebelah kanan jalan nggak sampai seratus meter, dan sebelah kirinya juga sama.
Jadi jika Anda berjalan di satu-satunya jalan yang ada, laut akan tampak di
sebelah kanan dan sebelah kiri jika Anda melemparkan pandangan. Di mana-mana
air.
Tujuan utama gw ke Pulau Tidung memang semata hanya
untuk snorkeling (maklum baru pertama snorkeling). Meski gw nggak bisa berenang
tapi gw pede abis dah!
Asik juga snorkeling di lokasi perairan yang tak jauh
dari Pulau Tidung. Luamayan melihat-lihat terumbu karang yang ada dengan aneka
ikan kecil-kecilnya.
Habis snorkeling, foto-foto dulu di jembatan kayu yang
punya nama Jembatan Cinta. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan pulau
Tidung Kecil yang berada di sebelah timurnya.
Sorenya kami menuju pantai timur Pulau Tidung, untuk
menikmati sunset. Malamnya kami bakar ikan! Seru banget dan nikmat banget dah!
Pagi dan siangnya keliling Pulau Tidung dengan
bersepeda! Terus jalan-jalan dan berenang sepanjang pantai. Melihat anak alay
terjun bebas dari Jembatan Cinta ke laut! Ahay, sungguh mendebarkan!